Matahari Terbit Dari Barat merupakan  bagian dari kajian Islam ilmiah Nasihat-Nasihat Para Sahabat yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. pada 14 Sya’ban 1441 H / 08 April 2020 M.

Kajian Tentang Makna Hadits Matahari Terbit Dari Barat

Dari Abu Hurairah -semoga Allah meridhainya- ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا ، فَإِذَا طَلَعَتْ فَرَآهَا النَّاسُ آمَنُوا أَجْمَعُونَ ، فَذَلِكَ حِينَ : { لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ ، أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا } وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ نَشَرَ الرَّجُلاَنِ ثَوْبَهُمَا بَيْنَهُمَا فَلاَ يَتَبَايَعَانِهِ ، وَلاَ يَطْوِيَانِهِ ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدِ انْصَرَفَ الرَّجُلُ بِلَبَنِ لِقْحَتِهِ فَلاَ يَطْعَمُهُ ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَهُوَ يَلِيطُ حَوْضَهُ فَلاَ يَسْقِي فِيهِ ، وَلَتَقُومَنَّ السَّاعَةُ وَقَدْ رَفَعَ أَحَدُكُمْ أُكْلَتَهُ إِلَى فِيهِ فَلاَ يَطْعَمُهَا

“Tidak akan tegak hari kiamat sampai matahari terbit dari barat. Maka apabila matahari telah terbit dari barat dan manusia melihatnya, maka saat itu seluruh manusia beriman. {Namun disaat itu keimana sudah tidak bermanfaat sama sekali. Artinya -kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam- keimanan orang yang baru beriman saat itu yang sebelumnya belum beriman tidak bermanfaat. Tapi orang yang sebelumnya beriman, kemudian ketika melihat matahari terbit dari barat semakin bertambah keimanan mereka, itu yang bermanfaat atau ia baru berbuat baik dalam keimanannya saat itu, maka saat itu tidak bermanfaat.} Dan sungguh benar-benar hari kiamata akan terjadi, saat itu ada dua orang yang sedang berjual beli baju di mana bajunya sudah hamparkan untuk dilihat, lalu tegak hari kiamat, maka mereka tidak jadi berjual-beli, mereka juga tidak melipat baju itu. Karena saat itu keadaan yang sangat luar biasa dahsyat. Dan sungguh akan tegak hari kiamat, sementara seseorang telah memerah susu dari untanya namun ia tidak meminumnya. Sungguh akan tegak hari kiamat, sementara seseorang telah membuat telaganya untuk minumnya, maka iapun tidak jadi memberi minum kepada hewannya. Dan sungguh akan tegak hari kiamat -kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam- Seseorang hendak mengangkat makanan ke mulutnya, maka ia tidak jadi memakannya.”

Hari kiamat sesuatu yang dahsyat sekali. Lihatlah dan baca, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan tentang dahsyatnya hari kiamat. Misalnya di dalam surat Al-Infithar, Allah Ta’ala berfirman:

إِذَا السَّمَاءُ انفَطَرَتْ ﴿١﴾ وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انتَثَرَتْ ﴿٢﴾ وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ ﴿٣﴾

“Apabila langit itu pecah, dan apabila bintang-bintang planet-planet itu berjatuhan, dan apabila gunung-gunung itu meletus hancur seluruhnya.”

Luar biasa.. mengerikan sekali..

Allah juga berfirman:

الْقَارِعَةُ ﴿١﴾ مَا الْقَارِعَةُ ﴿٢﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ ﴿٣﴾ يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ ﴿٤﴾ وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ ﴿٥﴾

“Al-Qariah, tahukah kamu apa itu al-Qariah? Maka disaat itu manusia bertebaran, berlarian kesana kemari dan gunung itu berhambur-hamburan bagaikan kapas yang dihambur-hamburkan.” (QS. Al-Qariah[101]: 1-5)

Saat itu sesuatu yang luar biasa menyeramkan. Gunung-gunung diletuskan dihari itu. Mereka pergi ke lautan, lautan telah menjadi api, sebagaimana Allah menyebutkan:

وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ ﴿٣﴾

“Dan apabila lautan itu telah dijadikan api.” (QS. Al-Infithar[82]: 3)

Maka disaat itulah manusia bingung. Allah berfirman:

عَمَّ يَتَسَاءَلُونَ ﴿١﴾ عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيمِ ﴿٢﴾ الَّذِي هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ ﴿٣﴾ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ ﴿٤﴾

Maka saudaraku, hari itu pasti terjadi. Namun Alhamdulillah sebagaimana pernah kita sampaikan bahwasannya hari kiamat tidak akan dirasakan oleh kaum muslimin. Karena disebutkan dalam hadits yang shahih riwayat Muslim, bahwasannya sebelum tegak hari kiamat Allah mengirimkan angin yang lembut yang akan mencabut nyawa setiap muslim, setiap orang yang ada di hatinya sebesar biji keimanan -kata Rasulullah- dia akan meninggal dunia. Maka kata Rasul:

تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا عَلَى شِرَارِ الْخَلْقِ

“Tegaknya hari kiamat itu atas seburuk-buruknya makhluk.” (HR. Muslim)

Saudaraku, selama dunia ini masih ada orang Islam, selama itu pula hari kiamat tidak akan tegak. Tapi ketika Allah telah izinkan hari kiamat untuk tegak, ditiupkan sangkakala, maka sebelumnya dengan kasih sayang Allah kepada kaum muslimin Allah mencabut nyawa mereka sehingga tidak ada satu pun orang Islam yang merasakan hari kiamat, alhamdulillah.

Makanya saudaraku, ingatlah hHari itu. Karena sesungguhnya hari itu hari yang sangat mengerikan. Dimana setelah kita dan bumi dihancurkan, Allah akan memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala yang kedua kalinya. Maka kemudian bangunlah manusia dari kubur-kubur mereka. Saat itulah orang-orang kafir berkata:

…هَـٰذَا يَوْمٌ عَسِرٌ ﴿٨﴾

“Sungguh ini hari yang menyulitkan.” (QS. Al-Qamar[54]: 8)

Saat itulah orang-orang kafir itu melihat dengan mata kepala mereka akan kebenaran yang dijanjikan oleh para Rasul. Mereka berkata:

…يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّـهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولَا ﴿٦٦﴾

“Aduh, andaikan dahulu kami mentaati Allah dan mentaati para Rasul.” (QS. Al-Ahzab[33]: 66)

Saat itulah orang-orang kafir  menyesal, orang-orang yang tidak beriman akan adanya hari kiamat dan tidak beriman kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Demi Allah, saudaraku.. Hari kiamat pasti terjadi.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sudah mengabarkan kepada kita tanda-tanda hari kiamat. Dan ternyata tanda-tanda hari kiamat itu kita lihat dengan mata kepala kita. Rasulullah mengabarkan diantara tanda hari kiamat -kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam- munculnya wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, kita lihat dizaman ini. Rasulullah mengabarkan diantara tanda hari kiamat yaitu tersebarnya zina, diminumnya arak dan kita lihat dizaman ini bagaimana arak diminum di mana-mana, demikian pula zina bertebaran di mana-mana. Rasulullah mengabarkan bahwa diantara tanda-tanda hari kiamat adalah tersebarnya perdagangan. Kita lihat perdagangan di zaman ini luar biasa. Rasulullah mengabarkan bahwa diantara tanda hari kiamat itu pasar saling berdekatan. Dan kita lihat dizaman ini, pasar itu sangat dekat, mall-mall saling berdekatan. Bahkan di handphone-handphone kita, pasar itu dekat dengan kita. Ssubhanallah.. Yang Rasulullah kabarkan terjadi, saudaraku.

Rasulullah mengabarkan diantara tanda hari kiamat adalah munculnya wabah tha’un dan itu sudah terjadi di zaman Umar bin Khattab. Rasulullah mengabarkan akan munculnya api dari Hijaz yang saking besarnya api tersebut menyinari punuk-punuk unta yang ada di Busyro. Dan itu sudah terjadi di zaman Imam Nawawi, tepatnya pada tahun 654 Hijriyah.

Rasulullah mengabarkan juga bahwa nanti kaum muslimin akan memerangi sebuah pasukan yang Rasulullah kabarkan bentuk tubuhnya, bentuk wajahnya, dan ternyata itu sudah terjadi. Ketika kaum muslimin perang melawan Tartar. Berbagai macam yang Rasulullah kabarkan dari tanda-tanda hari kiamat, kita melihat semua terjadi satu persatu.

Maka itu semuanya bukti yang sangat kuat bahwa hari kiamat pasti akan terjadi. Kita tinggal menunggu tanda hari kiamat besar. Munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa ‘Alaihis Salam, kemudian Ya’jud dan Ma’jud dan yang lainnya dan itu pasti akan terjadi, pasti dan pasti.

Dan di antaranya yaitu munculnya matahari dari barat. Semua itu pasti terjadi. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak pernah dusta, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang benar dan harus dibenarkan. Yang dikabarkan oleh Allah dalam Al-Qur’an tidak ada yang salah. Sebutkan kepada saya satu saja ayat Al-Qur’an yang salah dalam penggambarannya. Yang Rasulullah kabarkan tentang apa yang terjadi di masa depan tidak ada yang salah. Semua terjadi dan bahkan kebanyakannya kita melihat dengan mata kepala kita.

Maka saudaraku, untuk hari itulah kita berpikir. Untuk itulah kita berpikir, apa yang harus kita persiapkan menuju kehidupan akhirat. Demi Allah, dunia hanyalah sementara. Jangan sampai dunia menipu kita, saudaraku. Jangan sampai dunia menjadikan kita seakan-akan kita akan hidup di dunia selama-lamanya. Jangan sampai dunia menjadikan kita lupa kepada Allah.

Oleh karena itulah kita lihat, ketika Allah menceritakan tentang orang-orang kafir yang diadzab dalam api neraka, Allah seringkali mengingatkan bahwa Allah menyatakan:

وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا

“Dan telah tertipu kalian dengan kehidupan dunia.”

Allah berfirman pada hari kiamat:

يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِي وَيُنذِرُونَكُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَـٰذَا…

“Wahai para manusia dan jin, bukankah telah datang kepada kalian Rasul-Rasul membawa ayat-ayatKu dan memberikan peringatan kepada kalian tentang pertemuan ini?”

Apa kata mereka?

قَالُوا شَهِدْنَا عَلَىٰ أَنفُسِنَا

“Kami bersaksi atas dari kami bahwa benar itu semua.”

وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا

“Akan tetapi dunia menipu mereka (kata Allah)” (QS. Al-An’am[6]: 130)

Dunia menipu mereka, sehingga seakan-akan mereka menganggap mereka akan hidup di dunia saja. Dunia telah menipu banyak manusia di zaman ini, sehingga banyak diantara mereka meragukan adanya hari kiamat. Dunia telah menipu. Bahkan banyak menjadikan manusia kufur kepada para Rasul, kufur kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bahkan kufur dan kafir kepada Allah pencipta alam semesta. Kenapa? Karena tertipu dengan dunia. Laa Ilaaha Illallah..

Mari simak kisah yang penuh manfaat ini pada menit ke-15:04

Download mp3 Kajian Tentang Matahari Terbit Dari Barat

Podcast: Play in new window | Download

Artikel asli: https://www.radiorodja.com/48344-matahari-terbit-dari-barat/